PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil Mazda di Indonesia menceritakan kisah menarik di balik lahirnya filosofi Jinba-Ittai. Konsep ini hadir untuk mendefinisikan hubungan tanpa batas antara mobil dan pengendaranya.
Buat diketahui, filosofi Jinba-Ittai sudah berkembang dan dipakai dalam pembuatan mobil Mazda selama 3 generasi. Konsep ini mengubah pengalaman berkendara dan memikat para penggemar mobil di seluruh dunia.
Managing Director PT EMI, Ricky Thio menjelaskan, filosofi Jinba-Ittai sudah menjadi ideologi yang sangat dikenal di Indonesia, khususnya mereka yang memang menjadi loyalis mobil Mazda. Jinba-Ittai dimaknai sebagai senyawa empat karakter Jepang yang menggambarkan kesatuan kuda dan penunggangnya yang berkaitan dengan Yabusame atau memanah.
“Jinba-Ittai merupakan value yang kami selalu komunikasikan, karena produk Mazda lahir dari para Takumi Jepang dan serat dengan filosofi yang sangat menarik untuk selalu diceritakan kepada konsumen di Tanah Air di Indonesia,” kata Ricky dalam keterangan resminya, belum lama ini.
Di balik inti narasi ini adalah Tetsu Kasahari selaku Asisten Manajer Departemen Pengembangan Dinamika Chassis, Divisi Kendaraan yang dipercaya untuk membentuk Mazda MX-5 generasi pertama. Di tahap awalnya, Kasahara mengalami momen transformatif saat mengemudikan prototipe di mana dia merasakan kesatuan yang utuh dengan mobil tersebut. Di sinilah menandai dimulainya filosofi Jinba-Ittai yang didefinisikan sebagai ikatan intim antara pengendara dengan mobilnya.